Donate

Pray and Play

IXAFA
Search
  • Aqidah
  • Balaghah
  • Fiqh
  • Logic
  • Tafsir
  • Tasawuf
  • Others
Font ResizerAa
IXAFAIXAFA
  • Environment
  • Mind & Brain
  • Cosmology
Search
  • Home
  • Categories
    • Environment
    • Cosmology
    • Mind & Brain
  • More Foxiz
    • Blog Index
    • Forums
    • Complaint
    • Sitemap
Follow US
Made by ThemeRuby using the Foxiz theme. Powered by WordPress
Fiqh

Mendahulukan yang Kanan Daripada yang Kiri

Penulis: Faqirul Ilmi
Tanggal: 2 April 2020

Oleh: Khoderie and Zakiey

Kanan dalam bahasa Arab disebut alyumna dan kiri disebut alyusro. Sering terlihat di kalangan para santri banyak yang salah kaprah ketika mereka mengambil wudu. Apalagi saat terburu-buru kawatir telat jama’ah, terutama ketika jama’ah shubuh, di kala santri susah dibangunin dari tidurnya, masih banyak santri yang mengantuk dan dalam keadaan setengah sadar. Berjalan ke qollah langsung mengambil wudhu otomatis mereka tidak menghiraukan bagian mana yang di dahulukan, saat itu banyak yang mendahulukan anggota badan yang kiri.

Terhadap sesuatu yang kita lakukan sehari-hari tak luput dari menggunakan semua anggota badan, baik anggota sisi kanan atau pun sisi kiri. Namun, sebaiknya dimulai dari yang kanan terdahulu, karena Nabi Muhammad SAW. menyukai dan menggemari mendahulukan yang kanan. Hal ini sebagaimana yang diterangkan dalam Fathul Muin (Halaman 7), “Bahwasanya Rasulallah senang mendahulukan anggota yang kanan dalam bersuci dan dalam tindak-tanduk yang tergolong dalam bidang takrim (positif). Misalnya bercelak mata, memakai semacam baju, sandal, memotong kuku, dan sebagainya”.

Padahal mendahulukan anggota yang kanan sebagaimana oleh Imam Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-‘Asqalany[1] “Bahwasannya Nabi Muhammad SAW. senang mendahulukan anggota tubuh yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, bersuci dan dalam segala hal.” Juga terdapat hadits yang artinya, “Mulailah dengan bagian yang telah (biasa) dimulai oleh Allah (bagian kanan).”

  

Berdasarkan perkataan Ibnu Hajar tersebut, sebaiknya ketika melakukan pekerjaan yang baik menurut agama, mendahulukan anggota-anggota yang kanan itu kita harus selalu memperhatikannya.

 

Dan sebaik-baiknya orang mukmin adalah orang yang mencintai segala sesuatu yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan menbenci segala sesuatu yang dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya. lebih baik kita selalu membiasakan mendahulukan anggota yang kanan, setiap melakukan segala hal kecuali pekerjaan yang mengandung negative misalnya, masuk ke kamar mandi, membuka pakaian. Agar kita selalu terbiasa melakukan hal-hal sunah yang telah Nabi kita ajarkan. 

  

 

[1] Bulughul Maram, halaman 11.

 

 

 

TOPIK:sunnahwudu
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

ixafa.com
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?

Not a member? Sign Up